Rabu, 12 Juni 2013

membuat panel control alarm

SISTEM  pada sebuah rangkaian FIRE ALARM support pada sistem PASIVE INFRA RED .
pengertian dasar sebuah sistem rangkaian yang pada intinya sinar pantulan dari infra red yang saling berhubungan pada sebuah panel control . sebelum kita menginjak bahasan tentang pasive infra red kita akan mengenal dasar dari fire alarm . yang nantinya kita nanti akan membuat sebuah desain rangkaian yang menjadi sebuah PANEL CONTROL , dari pengertian yang berkembang mengenai sebuah sistem yang berintregrasi atau yang biasa dikenal dengan FIRE ALARM CONTROL PANEL
ulasan yang saya berikan disini hanya sebuah ulasan perjalanan saya pada sebuah sistem yang berhubungan dengan FIRE ALARM itu sendiri . dengan runtutan perjalanan pekerjaan . yang pada tahun - tahun sebelumnya penulis telah merangkum segala sesuatu yang berhubungan dengan FIRE ALARM itu sendiri .
sebelum membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan fire alarm penulis telah merangkum beberapa hal yang berkaitan dengan fire alarm sistem . penulis pernah bekerja pada
- instalasi sistem FIRE ALARM addresible dan semi addresible pada jaringan di supermall ptc . 
- perbaikan jaringan control panel FIRE ALARM semi ddresible di pakuwon golf family club .
- instalasi jaringan FIRE ALARM  semi addresible di club med nusa dua bali .
- perbaikan sistem control FIRE ALARM di surabaya plaza hotel . 
- desain pembuatan panel control FIRE ALARM beserta jaringan instalasi di demira hotel .
- desain control panel ALARM GAS DETEKTOR di plasa hotel .
- pemasangan panel FIRE ALARM merk notifier di obroi hotel lombok .
-perbaikan instalasi loop panel FIRE ALARM merk siemens di conrad hotel tanjung benoa bali.

FIRE ALARM SYSTEM
pengertian umum hal tersebut adalah sebuah sistem yang mampu mendeteksi adanya gejala api semisal berupa asap , sensor gerak dan berbagai macam input lainnya peralatan utama yang menjadi pengendali sistem ini disebut Main Control Fire Alarm (MCFA) atau Fire Alarm Control Panel (FACP) yang berfungsi menerima sinyal masukan (input signal) semua detektor dan komponen pendeteksi lainnya, untuk kemudian memberikan sinyal keluaran(output signal) melalui komponen keluaran sesuai dengan setting yang telah diterap kan.disini kita membahas panel utama dengan sebuah sistem yang terkontrol yang nanti kita buat dan  disain fungsi control output maupun input data
ada 3 sistem pendeteksian dan pengendalian, yang bisa di pakai untuk penunjang dalam kita membuat sebuah sistem yang telah dibahas pada tulisan diatas  :

1. Non addressable system :
Sistem ini disebut juga dengan conventional sistem. Pada sistem ini MCFA menerima sinyal masukan langsung dari semua detektor  tanpa pengalamatan dan langsung memerintahkan’ komponen keluaran untuk merespon masukan tersebut. Status perintah tidak dapat berdiri sendiri Sistem ini umumnya digunakan pada bangunan/area supervisi berskala kecil, seperti perumahan, pertokoan atau pada ruangan-ruangan tertentu pada suatu bangunan yang diamankan.

2. Semi addressable system :
Pada sistem ini dilakukan pengelompokan/zoning pada detektor & alat penerima masukan berdasarkan area pengawasan (supervisory area). Masing-masing zona ini dikendalikan (baik input maupun output) oleh zone controller yang mempunyai alamat/address yg spesifik. Pada saat detektor atau alat penerima masukan lainnya memberikan sinyal, maka MCFA akan meresponnya (I/O) berdasarkan zone controller yg mengumpankannya. Dalam konstruksinya tiap zona dapat terdiri dari :
a. satu lantai dalam sebuah bangunan / gedung
b. beberapa ruangan yang berdekatan pada satu lantai di sebuah bangunan / gedung
c. beberapa ruangan yang mempunyai karakteristik tadi di sebuah bangunan / gedung
Pada display MCFA akan terbaca alamat zona yang terjadi gejala kebakaran, sehingga dengan demikian tindakan yang harus diambil dapat dilokalisir hanya pada zona tersebut. atau pada area terbatas yang nantinya sistem tadi bisa memudahkan dalam pengawasan yang terkontrol.

3. Full addressable system :
Merupakan pengembangan dari sistem semi addressable. Pada sistem ini semua detector dan alat pemberi masukan mempunyai alamat yang spesifik, sehingga proses pemadaman dan evakuasi dapat dilakukan langsung pada titik yang diperkirakan mengalami kebakaran. pada prinsip kerja ini kita akan membuat sebuah alat kontrol panel yang akan kita bahas dan akan kita rakit.


PERALATAN UTAMA & FUNGSI
Peralatan utama sistem distribusi elektrikal terdiri dari :

1. Automatic Input Devices (alat penerima masukan yang bekerja otomatik)
a. Heat detectors (alat pengindera panas)
b. smoke detektor (alat pengindra asap)

c. strobe lamp atau bell
d. break glass atau manual cllpoint
e. pir pasive infra red

Setelah kita memahami sistem kerja alat tersebut kita beranjak pada teknik pembuatan panel control sistem yang dapat berintegrasi dgn komponen pendukung . ilustrasi gambar sistem adalah sbb,

skema gambar tersebut wirring diagram fire alarm control panel yang terhubung dengan panel gas detektor dengan gambaran wirring diagram yang terpisah . dan untuk menginjak langkh berikutnya saya akan lampirkan foto - foto hasil nyata ilustrasi gambar diatas . hasil kondisi bila kita mendisain sendiri atau merakit sendiri FIRE ALARM CONTROL PANEL; berikut ini hasil foto pembuatannya







                       




setelah kita memperhatikan gambar dan foto tersebut kita akan mengijak proses sistem kontrol yang pada prinsip kerjanya akan kita tuang dalam bentul pcb sepert pada foto dibawah ini
 

setelah pada tahapan ini yang mana sistem kerja panel tadi dapat mengontrol input teg arus searah dc dan dari tegangan keluaran dari sebuah alat deteksi yang terpasang akan ada output balik atas prinsip kerja dari keluaran teg searah alat pendekteksi tersebut. mungkin agak rumit bila saya menjelaskan dengan kata namun bila ada pertanyaan maasalah seputar prinsip kerja serta control panel yang bersistem anda bisa email ke alamat saya , munkin saran atau masukan dari anda bisa menambah luas wawasan .saya sendiri pun masih ingin ada penyempurnaan hasil pembuatan panel control tersebut walaupun saya sudah membuat sendiri dan memasarkannya. saya tunggu saran dan masukan dari anda .
ini alamat email saya  (Gmail) DADANGPURWANTO972gmail.com
tel : (031)081252370462

saya tampilkan juga design prototipe lain dalam bentuk foto




Tampilan gambar yang asli kesemuanya terbuat dari sampah dan barang yang sudah tidak terpakai lagi.


foto prototipe diatas masih belum sempurna betul karena tujuan akhir dari sistem itu sendiri belum terfokus atau digunakan dalam tugas apa .
Hardware yang saya tampilkan masih dalam penjajakan untuk memberi sistem bekerjanya secara automatis dan tidak menutup kemungkinan saya dengan rendah hati mengajak siapapun yang mau berkarya dalam dunia robotik ini.



ada beberapa cara membuat control genset , salah satunya dengan sistem yang sederhana .sistem control yang di maksuk disini control otomatis yang fungsinya adalah membackup aliran listrik dari pln secara otomatis .ketika listrik kerja padam karena sesuatu hal genset dgn sendirinya membackup secara otomatis dlm hitungan detik . disini saya tanpilkan beberapa foto dokumen sistem dan prinsip kerja panel control genset.
di bawah ini ada potongan foto genset dan profilpanel controlnya


Add caption
Add caption



setelah beberapa tampilan gambar diatas ada beberapa foto - foto yang saling berkait untuk sistem kontrol genset yang tampilan gambar sebagai berikut







secara umum gambaran diatas secara prinsipnya merangkai beberapa material dalam satu panel . dan yang prinsip utama rangkaian diatas fungsi dasarnya disaat aliran kerja listrik pln padam maka secara otomatis rankaian itu menstart genset dan menggantikan aliran listik kerja dengan aliran listrik dari genset . begitu pula sebaliknya bila liran listrik kerja dari pln telah menyala kembali maka rangkaian control tersebut harus secara auto menstop genset untuk berhenti dalam waktu beberapa detik dan waktu peerpindahan tadi bisa di setting sesuai dengan keinginan kita .munkin agak rumit dalam pemaparan gambaran fungsi kontrol tadi namun secara prinsipnya sebelum kita meerangkai control panel kita harus juga memahami prinsip kerja alat-alat listrik dan sumber tegangan minimal kita sudah mempunyai dasar dalam hal kelistrikan .namun bila ada sesuatu hal yang kurang jelas dengan pemaparan gambar diatas anda mengimal saya untuk menanyakan sistem kerja alat tersebut . saya juga membutuhkan saran dari anda bila mana dalam penyampaian pendapat atau dalam paparan diatas kurang jelas .

Ada beberapa pekerjaan yang pernah saya lakukan untuk maintenance panel fire alarm 
adapun hal - hal kecil yang sering kali tidak kita sadari bahwa faktor tersebut dapat membuat
instalasi jaringan trouble dengan indikasi shot line ataupun open line pada tampilan panel MCFA
ada beberapa gambar yang bisa dijadikan perhatian dalam mencari permasalahan yang sering kali muncul pada panel.
berikut ini saya lampirkan foto hal yang perlu dijadikan analisa dalam mencari permasalahan troubel pada panel fire alarm










Pada foto diatas terlihat adanya beberapa kabel yang tidak menggunakan instala
si jaringan looping dengan benar. juga pada penempatan untuk cover pelindung yang di tempatkan pada posisi external dan tidak tercover dengan benar dan aman.
untuk instalasi tegangan rendah yang bersiklus menangkap data yang melewati frekwensi gelombang micro dan bekerja antara teg 18dc hingga 26dcvolteg tentunya harus benar dalam pemakaian kabel yang berbasis data. 
elemen- elemen data yang di transfer melalui teg kemudian di tangkap dengan sinyal pada module membutuhkan jaringan instalasi yang sudah menjadi spec tersendiri pada tiap panel fire alarm.
untuk permasalahan yang muncul secara tiba-tiba pada panel MCFA harusnya menjadi perhatian agar secepatnya mencari permasalahan yang terdapat indikasi lebih dekat ke akar troubel itu sendiri 
mungkin saya sendiri hanya bisa memberikan sebuah saran yang pernah saya hadapi namun saya akan menerima masukan dari siapapun yang tertarik dengan dunia fire alarm 
saya dengan tangan terbuka akan menerima masukan bila mana anda mau berbagi pengetahuan berbasis fire alarm. semoga apa yang saya sampaikan dapat membuat anda sedikit lebih memahami prinsip kerja jaringan data fire alarm 
saya menunggu saran anda bila anda tertarik dengan ulasan kecil saya ini.
terimakasih.   

  

HUB ; dadangpurwanto972@gmail.com













5 komentar:

  1. cara mengatasi masalah ground fault pada faire alarm gmn bos????...............terima kasih atas masukannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk mencari titik yang terjadi pada grounfoult adalah mencari pada pertemuan module atau TB. coba untuk lebih teliti mencari kemungkinan adanya sebuah kabel yang mungkin terkelupas dan menempel pada body panel. cara berikutnya adalah mencari nya pada rangkaian kabel yang berada dalam box hidrant terutama yang berada diluar / outdoor. pastikan rangkaian kabel alarm yang terhubung ke panel mcfa tidak terdapat kabel yang terluka dan menempel pada body panel. terima kasih telah datang pada blog saya saya tunggu hasilnya.

      Hapus
  2. fire alarm kan intinya untuk memberi tahu akan terjadinya kebakaran. Ada suatu sistem yang jika terjadi kebakaran diinformasikan oleh sebuah ponsel. pernah tau ga gan...itu sistem nya kayak gimana...? pake microcontroler atau apa gitu gan..., trims atas penjelasannya....ditunggu

    BalasHapus
    Balasan
    1. sistem yang anda maksudkan mungkin amf dan itu sudah dipakai di beberapa bank. berbentuk semacam module yang dikemas dalam panel box kecil , fungsinya lebih banyak mengirim informasi ke pada no hp . semisal bila terjadi alarm modul tersebut mengirim sms ke no yang sudah di program pada modul tersebut. tidak hanya alarm saja saat genset running karena pln padam alat tersebut juga mengirim sms ke no yang terprogram. alat tersebut sudah lama beredar di pasaran hanya saja belum banyak orang yang mempergunakannya. biasanya bank-bank yang memasang alat tersebut karena saat malam hari bank tidak terdapat teknisi yang standby menjaga gedungnya.

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus